PENGERTIAN BASIS DATA
Basis data
adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file
lain sehingga membentuk suatu bangunan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan atau instansi dalam batasan tertentu
ISTILAH-ISTILAH BASIS DATA
Beberapa hal
yang termaksud unsur-unsur dari basis data adalah sebagai berikut:
- Entitas
Entititas
adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada
bidang kesehatan Entity adalah Pasien, Dokter, Kamar.
- Field
Setiap
entity mempunyai atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seorang
siswa dapat dilihat dari atributnya misalnya, NIM, Nama_siswa, Alamat.
- Record
Record
adalah kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan
menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap.
Contoh
Kumpulan atribut NIP, Nama, dan alamat berisikan “01001245566”, Sanusi, Jl.
Hati suci No 2 Kupang.
- Data Value
Merupakan
data aktual atau infomasi yang disimpan ditiap data elemen. Isi atribut disebut
nilai data.
- Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
Tanda
pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan
entitas.
Contoh
Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal
lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
KOMPONEN-KOMPONEN BASIS DATA
Basis data
merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan
dan Database Management System ( DBMS ) yang memungkinkan beberapa
pemakai untuk mengakses dan manipulasi file-file tersebut ( Fathansyah, 1999
). Dalam Sistem Basis data memiliki beberapa komponen yaitu:
- Perangkat Keras ( Hardware)
Perangkat keras
yang biasanya terdapat dalam sistem basis data adalah memori sekunder hardisk.
- Sistem Operasi ( Operating System )
Sistem
Operasi (Operating System) merupakan program yang mengaktifkan atau
mengfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource)
dan melakukan operasi-operasi dalam komputer. Sistem Operasi yang banyak
digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows 95 MS Windows NT, dan Unix.
- Basis data ( Database )
Sebuah basis
data ( Database ) dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis data
dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data seperi file atau tabel.Database
- Management System ( DBMS )
Pengolahan
basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi
ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang disebut DBMS yang menentukan
bagaimana data disimpan, diubah dan diambil kembali.
- Pemakai ( User )
Bagi pemakai
dapat berinteraksi dengan basis data dan memanipulasi data dalam program yang
ditulis dalam bahasa pemograman.
TUJUAN DAN MANFAAT BASIS DATA
Tujuan utama
dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh
data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis
data dilakukan dengan tujuan yaitu:
- Kecepatan dan kemudahan (Speed )
- Efisien ruang penyimpanan (Space)
Dengan
Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat
melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah
pengkodean .
- Keakuratan (Acuracy)
Pemanfatan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau
batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan
ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.
- Keamanan (Security)
Dalam
sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek
keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius,
aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa
yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja
yang boleh dilakukan.
- Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)
Apabila ada
perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu
berlaku untuk keseluruhan
- Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat
dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun
on-line) pada saat bersamaan.
- Dapat diterapkan standarisasi (standardization)
Dengan
adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data
yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
Kelemahan
Sistem Basis Data
- Memerlukan tenaga spesialIS
- Kompleks
- Memerlukan tempat yang besar
- Mahal
PENGGUNA BASIS DATA
- System Engineer
Tenaga ahli
yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan
peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli
yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan,
meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA
- Mengontrol DBMS dan software-software
- Memonitor siapa yang mengakses basis data
- Mengatur pemakaian basis data
- Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency
Program Utilitas yang digunakan oleh DBA :
- Loading Routines, Membangun versi utama dari basis data
- Reorganization Routines, Mengatur / mengorganisasikan kembali basis data
- Journaling Routines, Mencatat semua operasi pemakaian basis data
- Recovery Routines, Menempatkan kembali data, sebelum terjadinya kerusakan
- Statistical Analysis Routines, Membantu memonitor kehandalan sistem
- End User (Pemakai Akhir)
Ada beberapa
jenis (tipe) pemakai terhadap suatu sistem basis data yang dapat dibedakan
berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap sistem :
- Programmer aplikasi
Pemakai yang
berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang
disertakan (embedded) dalam program yang ditulis pada bahasa pemrograman induk
(seperti C, pascal, cobol, dll)
- Pemakai Mahir (Casual User)
Pemakai yang
berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query
(untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
- Pemakai Umum (End User / Naïve User)
Pemakai yang
berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi
permanen (executable program) yang telah ditulis (disediakan) sebelumnya
- Pemakai Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang
menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan
khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra, dll, yang bisa saja
mengakses basis data dengan atau tanpa DBMS yang bersangkutan.
CONTOH PENGGUNAAN APLIKASI BASIS DATA DALAM DUNIA BISNIS
- Bank : Pengelolaan data nasabah, akunting, semua transaksi perbankan
- Bandara : Pengelolaan data reservasi, penjadualan
- Universitas : Pengelolaan pendaftaran, alumni
- Penjualan : Pengelolaan data customer, produk, penjualan
- Pabrik : Pengelolaan data produksi, persediaan barang, pemesanan, agen
- Kepegawaian: Pengelolaan data karyawan, gaji, pajak
- Telekomunikasi : Pengelolaan data tagihan, jumlah pulsa
CONTOH BASIS DATA
contoh basis
data
dapat
dinyatakan dalam bentuk skema
Contoh skema
basis data